Selasa, 20 Desember 2011

mitos: Tidak Boleh Makan Jukut Timbul


Desa adat Sanggulan termasuk dalam wilayah Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali memercayai mitos yang sampai hari ini disakralkan, penduduk asli Sanggulan dilarang makan sayur timbul. Berikut ceritanya:
Jaman dulu, di daerah Sanggulan terdapat sebuah gua (hingga kini gua tersebut masih bisa kita jumpai) dimana gua tersebut dihuni oleh raksasa. Seperti kebiasaan masyarakat Bali pada umumnya, masyarakat di sana melaksanakan upacara keagamaan dengan prosesi tarian pendet. Hingga suatu ketika, saat tarian pendet digelar untuk upacara itu, penari yang paling belakang selalu hilang tanpa jejak. Kejadian ini terjadi berkali-kali. Kemudian di kesempatan berikutnya (pementasan tari pendet pada upacara berikutnya), oleh masyarakat di sana, para penari pendet yang paling belakang ini kemudian dibekali dengan beras dengan harapan jikalau hilang akan diketahui kemana larinya dengan mengikuti ceceran beras tersebut.
Kejadian hilangnya penari pendet terulang kembali ketika penari pendet menari dalam sebuah upacara di pura setempat. Hilangnya penari pendet kali ini menyisakan jejak. Jejak penculiknya diketahui kemudian dari ceceran beras yang dibekali kepada penari pendet yang terakhir yang menjadi sasaran sang penculik misterius. Ceceran beras itu mengarah ke gua yang dihuni raksasa itu. Akhirnya ditemukanlah raksasa yang suka menculik gadis-gadis penari pendet tersebut, dan masyarakat kemudian berusaha untuk membunuhnya, namun ajaibya raksasa tersebut tidak bisa mati.
Akhirnya, raksasa itu kemudian berkata kepada masyarakat sanggulan agar membunuh dirinya dengan menggunakan batang timbul. Akhirnya matilah raksasa tersebut, namun dengan matinya raksasa tersebut, kutukan untuk masyarakat Sanggulan juga berjalan, yaitu masyarakat Sanggulan dilarang makan sayur timbul hingga ke anak cucunya. Apabila aturan ini dilanggar, maka sakit akan melanda seluruh desa.

3 komentar:

  1. salah satu sastra lisan yg masih bertahan di Bali. Semoga dengan dicatatkannya cerita ini pada blog saya, membuat cerita ini terhindar dari kepunahan. Hingga nanti bisa kita wariskan untuk anak cucu kita :) Salam

    BalasHapus
  2. yang dimaksud sayur timbul tu apa ya mas?

    BalasHapus
  3. aku orang klungkung kata bapak aku aku juga tdk boleh makan jukut timbul, dulu ada masyarakat aku makan jukut timbul seluruh tubuhnya tumbuh daging2 mirip kutil, saya pingin tau apakalah setelah terjadi seperti itu bisa disembuhkan tdk ya, makasih

    BalasHapus