Desa adat Sanggulan termasuk
dalam wilayah Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali memercayai
mitos yang sampai hari ini disakralkan, penduduk asli Sanggulan dilarang makan sayur
timbul. Berikut ceritanya:
Jaman dulu, di daerah
Sanggulan terdapat sebuah gua (hingga kini gua tersebut masih bisa kita jumpai)
dimana gua tersebut dihuni oleh raksasa. Seperti kebiasaan masyarakat Bali pada
umumnya, masyarakat di sana melaksanakan upacara keagamaan dengan prosesi
tarian pendet. Hingga suatu ketika, saat tarian pendet digelar untuk upacara itu,
penari yang paling belakang selalu hilang tanpa jejak. Kejadian ini terjadi
berkali-kali. Kemudian di kesempatan berikutnya (pementasan tari pendet pada
upacara berikutnya), oleh masyarakat di sana, para penari pendet yang paling
belakang ini kemudian dibekali dengan beras dengan harapan jikalau hilang akan
diketahui kemana larinya dengan mengikuti ceceran beras tersebut.
Kejadian hilangnya
penari pendet terulang kembali ketika penari pendet menari dalam sebuah upacara
di pura setempat. Hilangnya penari pendet kali ini menyisakan jejak. Jejak
penculiknya diketahui kemudian dari ceceran beras yang dibekali kepada penari
pendet yang terakhir yang menjadi sasaran sang penculik misterius. Ceceran beras
itu mengarah ke gua yang dihuni raksasa itu. Akhirnya ditemukanlah raksasa yang
suka menculik gadis-gadis penari pendet tersebut, dan masyarakat kemudian
berusaha untuk membunuhnya, namun ajaibya raksasa tersebut tidak bisa mati.
Akhirnya, raksasa itu
kemudian berkata kepada masyarakat sanggulan agar membunuh dirinya dengan
menggunakan batang timbul. Akhirnya matilah raksasa tersebut, namun dengan
matinya raksasa tersebut, kutukan untuk masyarakat Sanggulan juga berjalan,
yaitu masyarakat Sanggulan dilarang makan sayur timbul hingga ke anak cucunya.
Apabila aturan ini dilanggar, maka sakit akan melanda seluruh desa.
salah satu sastra lisan yg masih bertahan di Bali. Semoga dengan dicatatkannya cerita ini pada blog saya, membuat cerita ini terhindar dari kepunahan. Hingga nanti bisa kita wariskan untuk anak cucu kita :) Salam
BalasHapusyang dimaksud sayur timbul tu apa ya mas?
BalasHapusaku orang klungkung kata bapak aku aku juga tdk boleh makan jukut timbul, dulu ada masyarakat aku makan jukut timbul seluruh tubuhnya tumbuh daging2 mirip kutil, saya pingin tau apakalah setelah terjadi seperti itu bisa disembuhkan tdk ya, makasih
BalasHapus