BEWF 2013, Cara Kreator Muda Berbicara

Dikarenakan kesibukan saya beberapa minggu belakangan membuat postingan tentang BEWF ini baru sempat saya lakukan. Postingan ini bisa dikatakan cukup telat karena baru sempat diposting setelah acara ini lama selesai diselanggarakan. Tidak apa-apa lah ya. Semoga tetap menginspirasi.

Bali Emerging Writers Festival (BEWF) adalah festival kreatif tahunan yang menjadi ruang ekpersi bagi para kreator muda berbakat. Untuk penyelenggaraan tahun ini diadakan di 4 kota di Bali. Kegiatan yang dilangsungkan pada 4-19 Mei ini setidaknya memberikan suntikan gairah kreatifitas pemuda yang seringkali padam.

Kegiatan yang diusung memang anak muda banget. Acara yang lebih mengedepankan sharing ini memberikan segmen khusus bagi remaja, terlebih para para pelajar. Road show di tiga kabupaten (Tabanan, Karangasem, dan Singaraja) lebih menukik pada bahasan  puisi, cerpen, novel, fotografi, jurnalisme, film, blog, komik, teater, musik, dan aktivisme. Para pembicara pun dihadirkan untuk membakar para pemuda untuk berkreatifitas.

Saya sempat mengintip acara Bali Emerging Writers Festival (BEWF) 2013 Roadshow hari ini (11/5) di Singaraja, Buleleng. Acara ini bertempat di SMA Lab Undiksha. BEWF akan diselenggarakan 2 hari. Hari ini ada panel diskusi sastra dalam multimedia KULTWIT & FOLBACK bersama 3 Pembicara Resita Wulan , Hening Sayukti Ni Kadek, Wayan Sumahardika. dan dilanjutkan dengan Malam Apresiasi Seni : Malam Keindahan Kata-kata menampilkan teater dari Komunitas Mahima, Komunitas Cemara Angin, Komunitas Ilalang, Ampas Kopi dan pementasan lainnya.

Selanjutnya untuk besok (12/5), dari Emerging Writers' Festival , Australia; Laura Jean McKay akan berbagi kisah hidupnya dalam 'THE EDUCATION OF LAURA JEAN'. 

Ini beberapa tweet post yang terlahir pada BEWF Singaraja hari pertama yang berjudul KULTWIT & FOLBACK. 

doc BEWF 2013

Sastra itu jujur @sayukti_heny #BEWF13

@wayan_juniarta: Seni butuh penciptaan dan pencipta, musti disemai di ladang hati anak muda @baliemerging #BEWF13 "

Sastra tidak hanya tulisan di kertas@baliemerging Singaraja

Sastra hendaknya harus menghargai waktu#BEWF13

Sastra memilih orang-orang yg dipilih#sumamahardika #BEWF13

Bagikan tulisanmu dalam bentuk online, 'sastra online' #BEWF13 @ResitaWulan

Hati-hati bahaya plagiarism dalam 'sastra online' #BEWF13 @ResitaWulan

Sastra tidak pernah memaksa@sayukti_heny #BEWF13

Tak apa jika ide dicuri, asal otak kita tidak dicuri @ResitaWulan #BEWF13

Sastra itu begitu luas, begitu bersemangat, begitu mudah. Mudah untuk dicintai #BEWF13 #singaraja

Sastra dan seni rupa sangat dekat, saat membuat ilustrasi gambar saya harus mengerti sastra #BEWF13 @sayukti_heny

Sastra dan seni rupa, sama-sama pakai hati@sayukti_heny #BEWF13

Postingan Setelah Menyadari Ternyata Aku Masih Pemalu

“Seorang lelaki melintas menyimpan malu. Menyusul langkah sang gadis... yang mungil... Tapak kakinya yang lelah menyisakan perih. Berharap gadis mengerti hatinya. Tetes keringat mengalir mencoba melawan ragu.”

Pemalu, ini adalah sifatku yang sampai saat ini masih belum bisa aku hilangkan. Aku selalu ingin menyampaikan sesuatu, namun selalu terkendala karena sifat pemalu ini. Ini kenapa aku lebih suka menulis, karena dengan menulis aku bisa menyampaikan hal-hal yang ingin aku sampaikan tanpa bertatap mata secara langsung. Ya karena sifat pemalu ini. Mendekati seorang gadispun aku gugupnya bukan main. Keringatku deras bercucuran. Sumpah, sifat pemaluku ini parah sekali. Terkadang, dalam beberapa hal sifat ini sangat tidak mengenakkan. Bahkan ketika SMP, aku hampir pinsan ketika duduk berdekatan dengan gadis yang aku (sebenarnya) taksir. Aib banget nih. Ini kenapa, aku jomblo, kayaknya. Fiuuuh...

Lagu Air Beda

: untuk bunga kecil

dalam tubuh setiap manusia

diam-diam menjelma air

air yang sucikan ragamu

air yang aliri jiwamu

pada tiap manusia

mungkin dialiri air yang beda

namun tetap sucikan ragamu

aliri seluruh jiwamu

ketika sebuah rasa melintas jantung kota

orang-orang pertanyakan jenis air yang aliri tubuh sejoli ini

pada sebuah detik yang sama

orang-orang pertanyakan air yang beda

                        lalu segalanya

dingin membeku

dan perlahan merapuh

Singaraja, 25 Mei 2013

Pertempuran Hati

Kamu adalah kekasih, sahabat, sekaligus adik bagiku. Lalu apakah aku salah jika aku selanjutnya menyukai kamu. Dan seketika setelah rasa ini muncul, aku berpikir tentang kesempurnaan. Apakah aku memang sempurna untukmu. Atau setidaknya apakah aku bisa sempurna di matamu? Aku hanya bisa berdebat dalam hati tanpa berani aku eksekusi.

Lalu aku berpikir. Humm...setidaknya dapatkah aku menjadi apa yang kamu mau. Pertanyaan ini langsung menohok hatiku. Aku kembali lesu. Aku kembali pesimis. Aku layaknya orang bodoh yang selalu ingin lebih tanpa bisa memberi lebih.

Kamu adalah kekasih, sahabat, sekaligus adik bagiku. Otakku semakin berkecambuk dan menghakimi benakku sendiri, lalu melempar pertanyaan yang kembali menohok. “Apakah kau bisa menjadi kekasih, sahabat, sekaligus adik baginya? Sedangkang kau sendiri tak memiliki keberanian apapun untuk menyampaikan apa yang selalu ingin hatimu sampaikan?” Aku sesak.

singaraja, 06.18 wita