Minggu, 21 Desember 2008

Bangga Berbahasa Indonesia

Menggunaan bahasa Indonesia saat ini perlu mendapat perhatian serius. Terutama di kalangan anak muda sebagai generasi penerus. Bahasa gaul terdengar lebih sering mendominasi percakapan. Istilah-istilah asing lebih sering digunakan meski sudah ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Belum lagi penggunaan jejaring sosial yang begitu fenomenal kemudian melahirkan ‘aliran’ bahasa yang baru, “alay”.
Dalam sumpah pemuda yang dicetuskan 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia disebut sebagai ‘bahasa persatuan’. Maka, sudah saatnya kita sebagai pemuda Indonesia kembali menggunakannya dengan baik dan benar. Berbahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari tidak berarti selalu harus menggunakan kosakata yang baku. Jika belum terbiasa menyebut “Saya” atau “Anda”, kita bisa mulai membiasakan ber “aku-kamu” sebagai pengganti “elo-gue”.
Dalam menulis, berbahasa Indonesia yang baik dan benar salah satunya diterapkan dengan menggunakan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Menulis status di Facebook atau 140 karakter di Twitter pun sebaiknya tetap memerhatikan kaidah ini. Dengan demikian, media sosial bisa memberikan kontribusi positif sebagai sarana penyebar berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, setidaknya kita sudah menghargai perjuangan para pemuda jaman dahulu. Apalagi kita sudah tidak hidup dalam masa penjajahan, tidak perlu takut dan malu berbahasa Indonesia.
Berbahasa Indonesia yang baik dan benar juga salah satu cara meninggikan derajat bangsa sendiri. Kalau bukan kita yang menggunakannya, siapa lagi? Kalau bukan sekarang menerapkannya, kapan lagi? Belum terlambat untuk membiasakan diri berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak hanya selama bulan Oktober yang dikenal sebagai bulan bahasa, tetapi juga setiap hari sepanjang tahun.

Kamis, 20 November 2008

Mengatasi Moody Moment

Pengalaman hidup menuntun saya untuk dapat mengendalikan mood. Capek dong kalau kita harus mengikuti mood terus, ya kan?

Nah, di bawah ini ada beberapa jurus dari saya, yang berhasil saya terapkan untuk melewati Moody-Moment. Semoga saja beberapa jurus ini dapat diterapkan saat mood sedang berantakan karena stress, panik dan galau karena label pengangguran.
 
1. Menyendiri
Kalau kamu lagi mooodddyyyy banget, pengennya nangis atau marah melulu, mendingan menyendiri dulu, deh. Kurung diri di kamar, tenangkan diri, kalau perlu bobo dulu sampai puas. Ga asik kan klo kita berantem atau galau ga jelas di depan orang lain cuma gara-gara mood kita yang berantakan?
Orang lain ga perlu tau semua yang kita rasakan. Jaga image sedikit lah, malu juga kan kalau nangis atau ngamuk di depan gebetan :p
 
2. Menyibukkan diri
Yahh kalau sendirian bikin mood kamu mellow galauw marsmallow, mendingan rame-rame aja deh. Gabung diskusi, ngobrol santai atau ngegossip sama teman-teman bakal bikin mood ga jelas kamu itu pergi. Begitu selesai, pasti kamu akan merasa aneh, “kok tadi gue sedih-sedih gitu kenapa ya? Padahal gue happy banget kok”
Sibuk membuat kita lupa dengan kesedihan. Sibuk juga akan meningkatkan semangat kita bila kita sedang senang.
 
3. Nonton film sambil makan snack
Wahhh ini benar-benar jurus paling manjur deh kalau lagi moody banget. Mood naik turun ga jelas, tetapi cuma berkisar antara depresi dan galau. Ngumpul-ngumpul sama temen juga udah ga ngaruh, tidur juga udah kebanyakan. Nah, yaudah deh, obat kamu cuma nonton film sambil makan snack. Biasanya sih pilihan snack itu bisa chips, ice cream atau makanan berat seperti pizza atau spaghetti, apapun yang sesuai keinginanmu.
Eits, jangan nonton film yang sembarangan, yaa.. Tonton film yang bisa membangkitkan semangat kamu. Boleh bertema kemanusiaan, kehidupan sehari-hari, pengembangan diri ataupun tentang tokoh terkenal yang inspiratif. Jangan merasa bahwa film dengan tema tersebut terasa berat dan tidak sesuai dengan keadaan mood kita yang berantakan. Sebenarnya film dengan tema membangun jiwa pun banyak terselip di film box office Hollywood. Asal jeli mencari dan menelaah, pasti akan ketemu film yang luar biasa inspiratif dan membuat kita penuh rasa syukur.
Bisa juga kok nonton film yang menghibur, ga ada yang melarang. Hal yang terpenting adalah film tersebut bisa membuat kamu merasa terhibur sehingga mood kamu membaik dan semangat kamu kembali lagi.
 
4. Dengarkan musik, nyanyi atau karaoke
Teriak itu adalah salah satu pelampiasan kekesalan atau kesedihan. Tapi, hari gini, mau teriak-teriak dimana..? Lebih baik lampiaskan hasrat teriakmu ke nyanyi di kamar atau karaoke. Diawali dengan memilih lagu-lagu yang tepat, dengarkan dengan seksama, hayati lalu nyanyikan! Dalam sekejap hilang sudah semua mood tidak menyenangkan.
Pemilihan lagu sangat berpengaruh lho. Kalau memang kamu mau mengeluarkan semua emosi dan memperbaiki mood dengan menangis, pilih lagu-lagu mellow yang mendayu-dayu mengiris hati. Tetapi, kalau kamu udah capek sama mood galau, mau happy aja, pilih lagu pop dengan beat cepat atau kalau memang kamu mau, pilih lagu rock.
 
5. Ikhlas
Ini adalah jurus paling ampuh untuk menyingkirkan para mood menyebalkan. Ikhlas saja, semua pasti terlewati, semua pasti ada jalan keluarnya. Ga perlu lah kita terus berlarut-larut dalam satu masalah karena mood kita belum baik, padahal mungkin masalahnya sendiri sudah selesai. Mengapa hal itu terjadi? Karena kita belum ikhlas. Santai, tenang, rileks, pasti mood jelek akan berubah menjadi baik. Semangat terus!

Rabu, 13 Agustus 2008

Make a lot of friends

Buang jauh-jauh pemikiran bahwa kita hanya akan berkenalan dengan orang-orang yang nantinya menguntungkan kita. Menurut saya, itu malahan merugikan diri kita sendiri nantinya karena sama saja kita telah membatasi potensi pertemanan .
Ada 3 hal yang menurut saya menjadi 3 value dalam make a lot of friends:
Be yourself.
Hindari kepalsuan diri. Jangan gengsi atau bertindak dengan cara apapun yang menjadikan kita tidak menjadi diri kita yang sebenarnya.  Jalan positif yang terbaik adalah untuk hanya menjadi diri sendiri. Hal yang menarik dalam diri akan muncul jika kita menjadi diri sendiri bagi teman – teman di sekitar kita. We are precious !
Open Your Mind
Terbuka menerima siapa saja yang akan menjadi teman. Katakanlah "halo" kepada orang yang tidak banyak bicara. Luangkan waktu lebih banyak di antara teman – teman di sekeliling. Paling tidak, jika kita merasa sendirian dan putus asa, akan ada yang berada di depan siap menopang kita.  Kalau kita perlu membuat hubungan, Kita harus terlebih dahulu menempatkan diri di luar sana, entah bagaimana pun caranya untuk bertemu orang-orang. Buka pikiran yang baik pada hubungan dengan semua orang .
Take It Easy
Jangan mempersulit keadaan pertemanan yang dijalin . Semua  pasti indah. Jangan pernah sekalipun merendahkan orang lain. Jangan remehkan mereka karena kita tidak akan pernah tahu saat kita akan memerlukan pertolongan mereka.
Milikilah komitmen untuk selalu menambah networking anda dan jangan pernah berhenti karena anda tidak akan pernah tahu manfaatnya kelak.