Rabu, 23 Desember 2009

Linguistik Terapan

Linguistik terapan merupakan kajian yang relatif baru di Indonesia. Kajian yang semula hanya mengkaji ihwal pengajaran dan pembelajaran bahasa itu kemudian berkembang dan mencakupi bidang-bidang lain seperti linguistik, sosiolinguistik, psikolinguistik, semantik, pragmatik. Timbulnya sebuah cabang ilmu baru biasanya membawa serta berbagai istilah keilmuan di dalamnya, begitu pula linguistik terapan. Sayangnya, kajian ini tidak diikuti oleh lahirnya kamus istilah. Peluang inilah yang dikerjakan dalam penelitian ini.

Dengan tujuan untuk menyusun naskah kamus istilah linguistik terapan dalam dua tahap yang mencakupi enam bidang studi tersebut, dan dengan teknik sistem kartu untuk mengumpulkan data dan metode deskriptif dalam menganalisis data, ditemukanlah pada tahap pertama sekitar 3.500 istilah untuk tiga bidang yang pertama. Dari temuan itu tampak ada satu konsep dengan lebih dari satu istilah; ada satu istilah untuk dua atau tiga konsep. Dipandang dari segi bentuk istilahnya, satu istilah Inggris diindonesiakan menjadi dua istilah atau lebih; banyak sekali ditemukan istilah Inggris yang diadaptasikan bentuknya ke dalam bahasa Indonesia. Ada pula istilah Inggris yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya. Atau, ada istilah yang tidak dapat dicarikan padanannya dalam kedua bahasa tersebut.

Rabu, 09 Desember 2009

PSSI tak Lagi Milik Indonesia

PSSI dan Pemerintah harusnya bersatu untuk memajukan sepakbola Indonesia, bukan sebaliknya. Jika akhirnya terjadi perseteruan kedua kubu ini, saya pikir memang harus terjadi. Tapi, saya tak habis piker jika permasalahan kedua kubu menjadi separah ini. Memang, kedua belah pihak harus mencari solusi terbaik untuk persepakbolaan tanah air. Ingat sepak bola Indonesia hancur, jangan dihancurkan lagi.
Disaat aspirasi dari pencinta sepak bola tak lagi digubris para punggawa PSSI, maka saatnya pemerintah turun tangan. Saya heran, mengapa tak pernah sedikitpun Nurdin Halid merasa bersalah. Bahkan dia begitu lancang meminta Presiden RI agar mencopot Andi Mallarangeng dari jabatannya. Bukankah terbalik?
Semua mencari kambing hitam. Semua saling tuduh. Semua saling menyalahkan. Semua merasa benar. Sikap inilah yang membuat sepak bola Negara ini tak maju-maju.
Masalah menjadi semakin rumit dan tak menemui jalan keluar. Tapi setidaknya menurut saya beberapa langkah yang diambil pemerintah sudah tepat. Pertama, tidak lagi mengakui PSSI sebagai organisasi sepakbola tertinggi di tanah air jika pemimpinnya masih Nurdin. Nurdin sudah terlalu serakah untuk menjembatani kepentingan nasional. Kedua, menyetop APBD untuk segala urusan PSSI. APBD adalah uang rakyat, saat ini PSSI tak dipercaya rakyat, jadi langkah ini sangat logis.
Ingat, PSSI itu milik Indonesia. Sangat layak jika PSSI didanai uang rakyat. Tapi menjadi sangat tidak layak bila APBD itu diberikan jika PSSI hanya dijadikan organisasi dengan kepentingan pribadi apalagi politik oleh Nurdin.
Pemerintah sudah mengambil tindakan yang benar. Selanjutnya tinggal menunggu keputusan dari FIFA saja. Apapun itu, sangat pantas untuk PSSI. semua demi kembalinya PSSI ke jalan yang benar.

Kamis, 13 Agustus 2009

BODY LANGUAGE-nya BAHASA CINTA

Bertemu dengan seseorang yang udah lama kits taksir memang suka bikin salah tingkah. Semua gerak dan kata-kata yang keluar dari mulutnya seolah punya arti tersendiri buat kita. Lewat kata-kata, cara bicaranya, kita jadi tau siapa dia.
Itu kalau orang yang kita taksir memang pinter ngobrol. Tapi kalau kamu berhadapan dengan orang yang susah membuka mulutnya, gimana coba? dia nggak bakal bilang dia suka sama kita, tapi matanya seolah bicara. Dia nggak bicara bahwa dia ingin sekali kenal denganmu lebih dekat, tapi badannya terus saja bergerak gelisah. Wa gemes kan?
            Inilah  waktunya untuk belajar membaca apa yang ingin disampaikannya padamu lewat bahasa tubuhnya. Ada beberapa tanda-tanda yang bias kamu perhatikan lewat bahasa tubuhnya saat berada dekat denganmu. 

Bermain dengan Kakinya
Gerakan kaki bias punya banyak arti. Biasanya saat berhadapan dengan orang yang ditaksir, gerakan kaki cenderung mengarah padanya. Kalau dia mempermainkan kakinya, itu artinya dia ingin perhatianmu segera ditunjukan padanya. 

Bermain dengan Gerak Wajah dan Bahu
Saat dia menjawab pertanyaanmu, dagunya terlihat bergerak tak beraturan lantas bahunya yang tadi meruncuk tanpak tegak saat berada di depanmu. Bias berarti bahwa dia ingin kamu tahu bahwa dia punya sesuatu untuk dibanggain! (mungkin cintanya). 

Bermain dengan Rambut
Saat lewat di depannya, kamu sempat melihat gerak refleksnya yang tengah membenahi rambutnya. Itu artinya dia ingin terlihat menarik saat kamu melihatnya. 

Bermain jadi Plagiat
Tanpa sadar dia mengikuti semua gerak-gerikmu. Pokoknya gerak-gerikmu ditiru abis. Wah.....bisa jadi dia sebenarnya kagum berat padamu! [dari berbagai sumber, 2009]