“Seorang lelaki melintas menyimpan malu. Menyusul langkah sang gadis... yang mungil... Tapak kakinya yang lelah menyisakan perih. Berharap gadis mengerti hatinya. Tetes keringat mengalir mencoba melawan ragu.”
Pemalu,
ini adalah sifatku yang sampai saat ini masih belum bisa aku hilangkan. Aku
selalu ingin menyampaikan sesuatu, namun selalu terkendala karena sifat pemalu
ini. Ini kenapa aku lebih suka menulis, karena dengan menulis aku bisa
menyampaikan hal-hal yang ingin aku sampaikan tanpa bertatap mata secara
langsung. Ya karena sifat pemalu ini. Mendekati
seorang gadispun aku gugupnya bukan main. Keringatku deras bercucuran. Sumpah, sifat
pemaluku ini parah sekali. Terkadang, dalam beberapa hal sifat ini sangat tidak
mengenakkan. Bahkan ketika SMP, aku hampir pinsan ketika duduk berdekatan
dengan gadis yang aku (sebenarnya) taksir. Aib banget nih. Ini kenapa, aku
jomblo, kayaknya. Fiuuuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar