Jumat, 17 Mei 2013

Kritik Cerdas dari Nosstress


"Bali aku tinggal sebentar ya, aku mau ke Jogjakarta, aku mau nyanyi seperti biasanya. Bali aku pergi sebentar ya, pergi bahasa dari pantaimu yang katanya indah yang disekelilingnya berdiri hotel megah, wah."

doc Nosstress

Kalimat di atas adalah kutipan dari lagu yang berjudul “Ini Judulnya Belakangan”. Video lagu ini mulai diunggah beberapa hari sebelum pilgub. Nosstress menulis lagu ini, seperti yang diungkapkan mereka pada media, adalah untuk mengekspresikan harapan mereka untuk pemimpin baru di Bali.
Lagu ini sangat tepat didedikasikan untuk gubernur selanjutnya yang dipilih pada pilgub tahun ini, karena lagu ini menggambarkan keprihatinan mereka atas kondisi pulau Bali. Semoga pemimpin Bali berikutnya peka terhadap isu ini juga. Tiga hari sebelum pemilu, mereka akustik dan direkam oleh Hadhi Kusuma dan Ida Bagus Wibawa, sekitar Legian dan Kuta. Video lagu ini bisa kamu lihat di http://www.youtube.com/watch?v=rggsEuIQOD8&feature=youtu.be
Karya seperti ini sangat penting ketika kondisi pembangunan di Bali hampir tidak bisa dikendalikan seperti saat ini. Seperti yang kita tahu, kemacetan lalu lintas dan daerah hijau menyusut di Bali selatan. Video lagu cerdas Nosstress ini menerima tanggapan antusias dari anak-anak lokal. Tak terkecuali saya yang juga memiliki keprihatinan yang sama atas masa depan pulau ini. Jalan tol dan underpass, dua proyek besar yang diharapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, mungkin bukan solusi jangka panjang karena pertumbuhan luar biasa dalam kendaraan. Pada saat yang sama, manajemen perencanaan tata ruang dan transportasi umum belum diprioritaskan.
Melihat video ini, saya makin menyadari, hendaknya mulai memerhatikan pemerataan pembangunan. Saat ini hanya penuh sesak selatan Bali dan wilayah lainnya yang terabaikan, serta pembangunan infrastruktur dan kebijakan transportasi umum. Semoga harapan ini didengar dan segera diambil tindakan oleh gubernur/wakil gubernur yang terpilih. Agar suara saya tidak rugi. Hehee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar