Sabtu, 07 Januari 2012

Bukan Kamu dan Dia

Sebelumnya belum pernah terfikirkan sedikit pun dalam benakku, bila pada akhirnya aku terbelenggu oleh pilihan yang memaksaku memilih salah satu diantara keduanya. Hati ini nggak bisa berdusta bila aku juga mencintainya, ya mencintai sahabatku sendiri sementara saat ini aku sendiri sudah memiliki kekasih.

“Kamu harus bisa memilih, pilih aku atau dia?” bentak kekasihku padaku.

Aku terdiam dan menatap mata tajamnya, aku bimbang harus memilih yang mana? memilih dirinya kah? atau memilih teman ku itu?

“Sudah pilih kekasihku saja” batinku bergumam.

“Pilih temanmu saja” hatiku yang satunya turut berbicara.

“Kekasihku sudah aku putuskan, aku ingin besok siang kalian berdua berkumpul disini, karena aku akan mengutarakan semuanya!” kataku setelah bungkam cukup lama.
***
“Maafkan aku kalo aku nggak bisa memilih keduanya, mungkin sebaiknya kita semua bersahabat saja” ujarku setelah cukup lama aku memandang mereka berdua.

“Tapi kenapa?” tanya kekasihku yang aku rasa belum bisa terima dengan keputusanku.

“Sudahlah, ini keputusanku” ujarku dan beranjak pergi meninggalkan mereka berdua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar