Jumat, 28 Oktober 2011

18.00 AM

Puisi adalah perkenalan awal pada sebuah ketenaran bagiku. Puisi juga yang membawa aku menimba banyak pengalaman. Puisi adalah lomba. Puisi adalah kebebasan. Waktu aku kecil, puisi yang membuatku disegani. Itu kiprah awalku dengan bahasa juga sastra. Yang akhirnya membuatku memilih masa depan dan berserah diri padanya. Remaja, aku kembali berjumpa dengan puisi yang kembali membuat aku disegani kawan-kawan baruku. Aku si Pemalu tak pernah bermimpi akan terjadi hal seperti ini.

Semakin menginjak umur, aku mulai melupakan puisi. Aku milai menulis komposisi. Hasilnya, aku kembali disegani lewat jalur ini. Aku mulai meretas mimpi, aku mulai yakin, dan semoga saja keyakinanku tidak mengecewakan. Akhirnya aku terbiasa dengan dunia baruku dan mencoba lagi menyibak sekat untuk menemukan dunia lamaku. Aku masih berproses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar