Kamis, 24 November 2011

Seberkas Redup

seberkas redup
malam ini terasa pagi. mengendap menghujam dingin perlahan
suara dan bunyi datang, memekakkan telinga
hadir bercermin aku dalam telaga keruhmu
hanya imaji. ini masih malam

seberkas redup
kisah. ini kisah. aku tak pernah mengerti
terkencing-kencing aku memikirkan ini
senyum? tak ada lagi senyum!
aku pucat pasi







Tidak ada komentar:

Posting Komentar