Selasa, 22 November 2011

Skripsi: Pertaruhkan Ide dan Orisinalitas

Ada belbagai macam persepsi yang muncul ketika membicarakan skripsi. Mulai dari gampang, susah, gampang-gampang susah, ribet sampai jawaban yang benar-benar ambigu (tergantung). Bisa dikatakan kata ini merupakan dieksis, tergantung konteks. hehehe...
ilustrasi :)
Pada dasarnya ada tiga elemen penting dalam penyusunan skripsi, yaitu mahasiswa, topik skripsi dan dosen pembimbing (Aris, Kompas: 46). Untuk mahasiswa terdapat aspek semangat dan keuletan. Kadang mahasiswa membutuhkan usaha tersendiri yang bisa didapat melalui usaha sendiri atau bantuan dari luar. Pemilihan topik dan judul skripsi menjadi hal terpenting karena meliputi aspek-aspek seperti keberadaan riset dan keberadaan literatur serta teman diskusi. Faktor yang tak kalah penting dan terkadang juga menentukan adalah dosen pembimbing. Komunikasi memegang peran yang cukup penting juga dalam keberhasilan proses skripsi. Memunculkan pola pikir bahwa dosen pembimbing adalah patner dan kedua belah pihak menyadari itu, maka kelancaran skipsi akan sangat dipengaruhi. jika ada kolaborasi sinergis antara ketiga elemen di atas, skripsi tidak akan menjadi momok.
Lain dari itu, orisinalitas perlu dikembangkan. Mahasiswa adalah orang-orang yang terdidik sehingga keunikan dalam diri itu harus dimunculkan dengan sikap tidak meniru orang lain, apalagi dalam masalah tulisan (Kompas, 22 Nopember 2011: 46). Sebagai kaum muda yang merupakan tombak negara di masa depan harus memberantas plagiarisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar