Ini merupakan sebuah pertanyaan sederhana yang jika
dilontarkan akan melahirkan beragam jawaban. Karena sampai saat ini saya tak
pernah menemukan jawaban bakunya. Jawabannya masih berada pada tataran relatif.
Mungkin, (mengutip istilah Dee dalam kumpulan cerita terbarunya, Madre) tidak
semua pertanyaan berjodoh dengan jawaban.
Beberapa jawaban klise tentang pertanyaan di atas sering
ditemui, seperti menulis adalah bagian dari hobi. Lalu ada lagi, ketika
menulis, kita bisa berbagi dengan orang lain. Ada juga menjawab menulis untuk mencurahkan segala perasaan dan masih
banyak jawaban lain.
Bagi orang yang belum gemar menulis, mungkin akan bertanya
dalam benaknya, kenapa saya harus menulis? Untuk apa saya menulis? Bagi orang
yang cukup gemar menulis, mungkin pernah bertanya kepada diri sendiri, apa yang
harus saya tulis kali ini?
Di suatu sore, ketika saya dihadapkan pada keadaan untuk
menulis sebuah proposal sederhana oleh salah satu dosen, kepala saya pun mulai
berputar. Bagaimana mengawali tulisan ini?
Sebenarnya sederhana saja. Kita bisa menulis apa saja. Di
dalam kehidupan ini banyak terjadi kejadian yang bisa dicatat (baca:ditulis).
Kejadian-kejadian dalam kehidupan juga menyajikan banyak pelajaran. Orang yang
beruntung, jika tidak mau dikatakan hebat, adalah mereka yang bisa mengambil
pelajaran tersebut lalu berusaha membaginya dengan orang lain yang berada di
sekitarnya. Menulis adalah salah satu cara kita dalam berbagi pengalaman hidup
dengan orang lain, menurut simpulan pribadi, dari beberapa kalimat di atas.
Simpulan ini pun tidak cukup untuk menjawab pertanyaan saya.
Ketika ada wacana akan digelarnya pelatihan kecil-kecilan
terkait menulis yang diselenggarakan oleh bapak dosen bekerjasama dengan HMJ
ini, maka saya segera bepikir, apa yang akan saya lakukan? Setelah lama
berpikir, akhirnya dua kebingungan saya seperti telah saya ketik di atas
agaknya menemui titik terang.
Inilah jawabannya. Pertama, saya bisa merampungkan proposal
sederhana ini (sangat sederhana bahkan, hanya sebuah cerita ngalor ngidul). Kedua, saya ingin
menemukan sendiri apa jawaban dari pertanyaan mengapa menulis, dengan bantuan
pelatihan kecil-kecilan ini tentunya. Dan semoga saja, apa yang telah lama saya
lakukan tidak sia-sia. Puluhan tulisan yang telah saya buat menjadi berarti,
walaupun tidak semua karena saya yakin tidak semua layak diberi arti, tidak
hanya tertimbun di laptop kesayangan. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar