kopi
adalah kenikmatan dalam kepahitan,
kopi
memberi spasi dalam hidup,
seindah apa pun hidup terukir,
dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda?
dapatkah ia dimengerti jika tak ada
spasi?
dan kopi memberiku spasi.
spasi
tak berlengan,
tapi
ia membangunkan hidupku,
dari
kubangan tawa kebahagiaan,
yang
lambat laun bisa membuatku terlalu jumawa.
spasi
tak berlengan,
tapi
ia mengaduknya,
hingga
menetralkan manis tawa bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar