 |
ilustrasi :) |
Sebagian orang
beranggapan, ikut teater kampus hanya sebagai penyalur hobi saja. Tanpa mereka
sadari jika digeluti dengan sungguh-sungguh kita bisa menjadikannya profesi.
Asal bisa menuangkan kreativitas, kemampuan, dan ekspresi dengan tepat teater
akan membawa kita ke dunia professional. Ujung-ujungnya teater akan menjadi
mata pencarian kita. Jadi jangan takut setelah tamat menjadi pengangguran,
karena sebuah keahlian sebenarnya sudah kita miliki. Walau saat ini sastra
(termasuk teater di dalamnya) menjadi tawaran pilihan gaya hidup, tapi menurut
saya sastra juga menjanjikan masa depan.
Jika
sadar, ikut berteater di kampus banyak manfatnya. Selain seperti yang sudah
disebutkan di atas, berteater berarti memberikan sebuah filsafat yang dapat
memberikan tuntutan dalam menapak kehidupan. Apalagi teater yang berlatar
belakang budaya seperti pertunjukan teater klasik di Bali, Drama Gong misalnya
yang sarat dengan pesan moral dan ajaran agama. Hal itu berguna bagi penggiat
teater juga para penikmat teaternya untuk membangun karakter.
setuju
BalasHapus