Selasa, 09 Juli 2013

Membuat Kalimat Pertama

Kalimat pertama dalam setiap tulisan itu penting. Jika bagus, bisa membuat pembaca ingin membaca terus. Sebaliknya, jika jelek dan kebetulan pembacanya tidak sabar, pasti tulisan itu ditinggal.

Membuat bagian awal itu susah-susah gampang. Nah, beberapa hal yang bisa dicoba dalam membuat kalimat pertama:

  1. Tulis saja kalimat awal seadanya. Lalu lanjut ke kalimat selanjutnya. Kalau mentok di kalimat pertama terus, kapan bikin kalimat ke-dua, ke-tiga, ke-empat, dan seterusnya?
  2. Biasanya kalimat bagus datang tiba-tiba. Tangkap dan tulis saat itu juga. Seperti datangnya yang tiba-tiba, hilangnya pun bisa tiba-tiba. Jadi tulis sekarang atau catat di tempat selain ingatan. Jangan pernah percaya pada ingatan.
  3. Mungkin di perjalanan nanti akan bermunculan kalimat-kalimat bagus. Bandingkan saja dengan yang sudah ada. Kalau lebih bagus, ganti. Kalau lebih jelek, simpan. Bisa saja nanti terpakai di tempat yang lain.
  4. Jangan mentok pada kalimat awal berupa deskripsi setting. Memang deskripsi setting itu penting untuk menjerumuskan pembaca di dunia cerita yang kita buat. Tapi jangan tergesa-gesa melakukan itu. Nanti juga bisa. Jadi, kalimat awal tidak harus “Matahari bersinar terang.Mmm… gimana ya, menurut saya, “Matahari bersinar terang,” tidak membuat penasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar