Minggu, 27 Januari 2013

Mengelola Majalah Sekolah

Sebagai seseorang yang pernah membimbing teman-teman mengelola majalah, saya banyak belajar dari teman-teman (yang ketika itu masih SMA) yang kreatif. Mereka sangat kreatif menulis, membaca, dan melayout tampilan majalah. Merekapun mampu untuk saling bekerjasama menerbitkan majalah sekolah yang biasanya diterbitkan satu semester sekali selama 6 bulan.

Untuk mengelola majalah sekolah sebenarnya tidaklah terlalu sulit.  Hal yang tersulit saya rasakan adalah menjaga agar tulisan tidak terlihat basi dan terupdate dengan baik. Dewan redaksi harus menjaga mutu tulisan, sebab majalah ini terbit hanya 6 bulan sekali. Oleh karena itu, kami selalu mengadakan kegiatan studi jurnalistik, semacam share sambil belajar di lapangan. Mereka dilatih dan diarahkan untuk mengelola sebuah majalah sekolah.

Kelak jika Anda menjadi seorang guru, hal ini sangatlah penting. Majalah sekolah (atau majalah dinding sekalipun) adalah media yang sangat terhormat untuk menyampaikan inspirasi. Jadi langkah yang harus Anda lakukan adalah latih peserta didik kita (seperti cerita di atas, seperti yang telah saya lakukan terhadap teman-teman saya ketika SMA) untuk bertanggungjawab dan kreatif mengelola majalah sekolahnya sendiri. Ajak mereka untuk menemukan potensi uniknya menyampaikan pesan dalam bentuk tertulis. Kalau mereka sudah terbiasa mengelola majalah sekolah dengan baik, ketika lulus mereka sudah pengalaman dalam mengelola sebuah majalah sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar