Hubungan
antara ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang melalui tahapan-tahapan hingga
berada pada fase seperti sekarang ini. Tahap pertama ialah apa yang dikenal dengan
revolusi industri. Tahap kedua adalah pemaksimalan pengembangan teknologi yang
telah ada. Ketiga, tahap teknologi modern (Arnyana, 2005:91).
Seperti yang kita ketahui,
teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari
kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut
merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat
martabat manusia. Untuk mendayagunakan iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar
dapat dipertanggungjawabkan.
Disamping itu, perkembangan
iptek bisa bermanfaat untuk kemajuan hidup manusia dan juga dapat memberikan
dampak negatif. Maka, dalam perkembangan iptek, ada hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penerapan iptek untuk menekan dampak negatif iptek seminimal mungkin.
Atas dasar kreatifitas
akalnya, manusia mengembangkan iptek dalam rangka untuk mengolah SDA yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Di mana dalam pengembangan iptek harus
didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua
masyarakat mengecam iptek secara merata.
Begitu juga diharapkan SDM nya bisa
lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.
Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena
semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas
yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.ambil saja salah
satu contoh perkembangan iptek dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu
handphone itu sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang
harga handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik
sekali di aspek telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan iptek masih belum
merata (Perpustakaan Online Bloger Indonesia, 2011). Masih banyak masyarakat
kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi
tersebut.hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka
tanggung, maka dari itu pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi
masalah-masalah tersebut, agar peranan iptek dapat bertujuan untuk meningkatkan
sumber daya manusia yang ada.
Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran.
Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula
unsur keadilan (Asis Gande, 2009). Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran
ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Dari ilustrasi di atas bisa kita simpulkan bahwa iptek sangat penting bagi manusia. Hal ini disebabkan karena, keterkaitan iptek dalam kehidupan manusia sangat erat dan saling timbal balik.
Dari ilustrasi di atas bisa kita simpulkan bahwa iptek sangat penting bagi manusia. Hal ini disebabkan karena, keterkaitan iptek dalam kehidupan manusia sangat erat dan saling timbal balik.